Pembangunan fasilitas rantai dingin (cold chain) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) untuk menjaga stabilitas ketersediaan, pasokan, dan harga pangan khususnya terhadap komoditas yang bersifat perishable (mudah rusak) seperti cabai, bawang, dan daging.
Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto mengatakan pembangunan cold chain ini merupakan tindak lanjut proposal secara langsung Gubernur Kepri Ansar Ahad kepada Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pada bulan Mei 2023 lalu yang juga selaras dengan Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan teknologi sebagai salah satu solusi menjaga stabilitas pangan. Fasilitas cold chain diyakini dapat menjaga laju inflasi pangan di wilayah kepulauan yang kadang sulit mendapatkan pasokan dari wilayah sentra, seperti Kepri.
"Pada prinsipnya Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi selalu mendukung upaya penguatan ketahanan pangan, khususnya untuk kebutuhan para petani dan peternak," ujar Budi saat menghadiri peresmian cold storage di Tanjung Pinang, Sabtu (28/10/2023).
Cold storage cabai di Pelabuhan Roro Dompak, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau memiliki kapasitas 7,5 ton dan mampu menyimpan bahan pangan hingga tiga bulan. Penyediaan cold storage ini mendukung upaya Pemprov Kepri yang saat ini sedang masif melaksanakan Gerakan Tanam Cabai untuk Pengendalian Inflasi.
Gerakan menanam cabai dianggap berhasil dalam memengaruhi kestabilan inflasi di Kepri yang saat ini terbilang cukup baik. Dengan posisi nasional terendah ke-4, bulan Agustus 2023 dibandingkan dengan Juli 2023 tingkat inflasi sebesar 0,16 persen (mtm), sedangkan Agustus 2022 dibandingkan dengan Agustus 2023 sebesar 2,97 persen (yoy).
Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan kepada 6 Kelompok Tani cabai merah besar berupa 150 sachet benih cabai, 4.750 kg pupuk NPK, 4.800 kg pupuk organik, dan 50 roll mulsa. Kepada 6 Kelompok Tani Hortikultura berupa 20.000 kg pupuk NPK, 2.960 kg pupuk organik, dan 20 roll mulsa. Kepada 5 Kelompok Tani konsumsi berupa 500 sachet benih kacang, 20 pak benih kangkung, 150 sachet benih sawi, 100 sachet benih timun, 20 pak benih bayam, 120 m³ tanah hitam, 10 unit hand sprayer, 250 kg polybag, 250 kg pupuk NPK, dan 1 ton pupuk organik.
Turut hadir dalam acara tersebut PJ Walikota Tanjung Pinang Hasan, Forkopimda Kepri, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Kepala OPD Kepri, serta Kepala TAPD Kepri, Tanjung Pinang, dan Bintan.
