Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 melalui upacara yang berlangsung khidmat secara luring dan daring. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan ideologi bangsa, sekaligus mengaitkannya dengan perjuangan mewujudkan kedaulatan pangan nasional sebagai perekat persatuan.

Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. “Pangan adalah kebutuhan dasar seluruh rakyat Indonesia. Dengan menjamin ketersediaannya secara adil dan merata, kita meneguhkan peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa sekaligus menggerakkan langkah menuju Indonesia Raya yang maju,” ujar Sarwo saat memimpin jalannya upacara pada Rabu di kantor NFA (1/10/2025).

Lebih lanjut, Sarwo Edhy menekankan bahwa semangat Pancasila harus diwujudkan dalam kerja nyata sehari-hari insan pangan. “Nilai gotong royong menuntun kita memperkuat kolaborasi lintas sektor, nilai keadilan mengarahkan kita agar distribusi pangan tidak timpang antarwilayah, sementara nilai kemanusiaan mendorong kita memastikan akses pangan yang bergizi dan layak untuk seluruh masyarakat, khususnya kelompok rentan,” tambahnya.

Tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini sejalan dengan misi NFA dalam memastikan pangan sebagai perekat persatuan bangsa. Keadilan dalam distribusi pangan, keterjangkauan harga, serta ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia menjadi wujud nyata implementasi nilai Pancasila dalam kebijakan pangan nasional.

Upacara juga diisi dengan pembacaan Ikrar Kesetiaan pada Pancasila oleh seluruh peserta, baik secara luring maupun daring. Ikrar tersebut menegaskan tekad untuk senantiasa membela dan mengamalkan Pancasila sebagai sumber kekuatan, serta memperjuangkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Melalui peringatan ini, NFA meneguhkan kembali perannya sebagai garda terdepan yang tidak hanya berfokus pada kedaulatan pangan, tetapi juga menjadi benteng moral bangsa yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.