Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggelar Demo Pengujian Keamanan Pangan dan Sosialisasi Perizinan Pangan Segar pada Kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2023 pada hari Senin (16/10/2023) bertempat di halaman Kantin Kementerian Pertanian.
Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKP-P) sebagai lembaga penjamin keamanan pangan berpartisipasi dalam melakukan pengujian rapid test residu pestisida golongan Organofosfat-Carbamate terhadap Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), yaitu cabai, wortel, kol, tomat, kentang dan bawang merah.
Hasil Pengujian PSAT menunjukkan hasil negatif, artinya telah memenuhi syarat keamanan pangan dan aman untuk dikonsumsi. Selain melakukan pengujian keamanan pangan, OKKP-P juga berpartisipasi dalam mensosialisasikan regulasi perizinan PSAT kepada seluruh pihak terkait.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin keamanan pangan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keamanan pangan.
"Keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting, karena menyangkut kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk menjamin keamanan pangan," ujar Arief.
Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA, Sri Nuryanti, mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha pangan dalam menerapkan prinsip keamanan pangan.
"Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus bersinergi untuk menjamin keamanan pangan," ujar Sri Nuryanti.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap keamanan pangan masih perlu ditingkatkan dengan memperbanyak sosialisasi keamanan pangan dan perizinan pangan segar. Oleh karena itu, OKKP-P akan terus melakukan sosialisasi keamanan pangan dan perizinan pangan segar kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Perdagangan, Wakil Menteri Pertanian, PJ Gubernur Jawa Barat, Plt Sestama dan Eselon 1 Lingkup NFA, Plt Sekretaris Jenderal dan Eselon 1 Lingkup Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, dan Seluruh Staff Lingkup NFA dan Kementerian Pertanian.