Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bersama kementerian/lembaga terkait pada Rabu, 28 September 2022. Rakor tersebut diselenggarakan sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman krisis pangan dunia yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2023.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Harga NFA I Gusti Ketut Astawa menyebutkan bahwa perencanaan CBP sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras serta pengendalian inflasi yang bisa diakibatkan oleh bahan pangan. Pengadaan CBP tersebut dilaksanakan melalui Perum BULOG terhitung mulai tanggal 2 September sampai dengan 30 November dengan skema harga Fleksibilitas.
"Rakortas telah memutuskan sampai dengan Desember 2022 Cadangan Beras Pemerintah ditetapkan sebesar 1,2 juta ton setara beras, dan diutamakan bersumber dari dalam negeri," ungkap Ketut.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas skema sinergi dan kolaborasi antar kementerian/ lembaga dan BUMN di bidang pangan untuk pengamanan CBP sepanjang tahun 2023. Melalui perencanaan cadangan pangan yang baik tersebut diharapkan upaya sirkulasi CBP dapat berjalan dengan lancar serta berdampak positif bagi seluruh stakeholders di bidang pangan.
Pertemuan dihadiri oleh Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA, perwakilan Asdep Pangan Kemenko Perekonomian, Direktur Komersil Perum BULOG, anggota Satgas Pangan Polri, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, perwakilan Asdep Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, PT. RNI, dan PT. Sang Hyang Seri.