Usai melakukan pengujian kandungan gizi pangan segar terhadap 50 jenis komoditas dalam kerangka kajian komposisi gizi pangan segar, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Yusra Egayanti menggelar diskusi bersama Pakar dari IPB dan Badan POM untuk persiapan analisa hasil pengujian.

Diketahui bahwa salah satu tugas fungsi Badan Pangan Nasional adalah  merumuskan kebijakan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan yang didalamnya termasuk perumusan standar keamanan, mutu, gizi, label dan iklan pangan, Badan Pangan Nasional telah berproses sejak pertengahan tahun lalu untuk melakukan kajian komposisi gizi pangan segar. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan memperkuat database komposisi gizi pangan segar yang kedepannya diharapkan dapat menjadi acuan bagi stakeholder dan masyarakat luas. 

“Data yang kita terima dari laboratorium, saat ini dalam tahap kompilasi dan rencananya begitu data selesai maka akan dipublikasi sebagai living document yang akan kita perkaya terus jenis pangannya ataupun parameter nutrisinya” ungkap Yusra saat membuka jalannya diskusi pada Jum’at 16 Desember 2023.

Disampaikan pula bahwa Badan Pangan Nasional dalam rangkaian kajian tersebut telah melaksanakan pelatihan teknik pengambilan sampel, penyusunan rencana sampling, pengambilan sampel dan pengujian yang telah dilangsungkan pada Agustus-November 2023. Rapat persiapan analisis hasil pengujian jumat kemarin digelar untuk menyusun tahapan persiapan analisis yang akan dilanjutkan di tahun 2024. Harapannya data final dapat selesai awal tahun 2024.

“Data ini kita akan dipublikasi di website Badan Pangan sebagai komposisi gizi pangan segar, in case pelaku usaha ingin mencantumkan nutrion fact dapat menggunakan data ini” pungkas Yusra saat menutup jalannya diskusi.