Dalam rangka memperlancar kelanjutan perdagangan internasional terhadap produk pangan komposit yang diekspor dari Indonesia ke Uni Eropa (EU), sekaligus menjamin keberterimaan standar keamanan pangan produk tersebut, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bekerjasama dengan Better Training for Safer Food (BTSF) Uni Eropa menyelenggarakan Sustained Training Mission (STM) on Composite Products selama 2 hari pada tanggal 27-28 Februari 2025.

“Dalam upaya untuk menjamin dan memperkuat pangan lokal, salah satu langkah yang diambil adalah melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya untuk meningkatkan ekspor pangan lokal serta menjalin kerjasama dengan negara tujuan ekspor, contohnya EU”, jelas Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto, dalam sesi pembukaan pelatihan tersebut.

Pelatihan yang menghadirkan narasumber ahli Importasi Pangan EU, Regina Pihlakas, dan perwakilan kedutaan EU untuk Indonesia, Hans Joostens, tersebut diikuti oleh 22 orang yang terdiri dari pelaku usaha yang tergabung dalam GAPPMI dan Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pelatihan ini diharapkan diharapkan bahwa pelatihan ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan pemahaman mengenai persyaratan dan proses yang harus dipenuhi untuk mendapatkan akses pasar ke berbagai kategori produk komposit, serta berbagai langkah yang perlu diikuti dan daftar yang harus disertakan untuk memungkinkan impor tersebut masuk ke Uni Eropa, yang pada akhirnya akan membuka peluang baru bagi produk komposit Indonesia di pasar global dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.