BADAN PANGAN NASIONAL
Perkuat Kolaborasi Pemerintah-Swasta dalam Penanganan Food Waste, Badan Pangan Nasional Gandeng Hero Supermarket dalam Gerakan Food Rescue

JAKARTA – Pemerintah terus menggencarkan gerakan stop boros pangan untuk mengurangi angka food waste atau sampah makanan di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan melalui sejumlah aksi nyata termasuk melalui gerakan “Food Rescue” dengan melibatkan gerai ritel modern atau supermarket sebagai salah satu kelompok potensial penyuplai pangan berlebih. 

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nyoto Suwignyo yang hadir membuka acara, di Hero Taman Alfa, Jakarta, Selasa,(21/2/2023), mengatakan, langkah penanggulangan food waste melalui Food Rescue atau penyelamatan pangan dengan menggandeng supermarket merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Mengingat posisi ritel modern sangat potensial sebagai penghasil pangan berlebih dengan jumlah yang signifikan setiap harinya.

“Kita menyadari betul pentingnya kolaborasi bersama teman-teman peritel dalam aksi penanggulangan food waste ini. Maka dari itu, hari ini kita melakukan Launching Food Rescue Hero Supermarket bersama Badan Pangan Nasional,” terangnya saat 

Menurutnya, launching ini menandai bergabungnya Hero Supermarket dalam aksi penanganan food waste yang telah digalang NFA bersama 6 (enam) asosiasi dan 3 (tiga) lembaga penggiat pencegahan food waste. Pangan berlebih dari gerai Hero Supermarket yang berpotensi food waste, akan dikumpulkan dan didistribusikan secara rutin menggunakan Mobil Logistik Pangan dan Food Truck NFA ke masyarakat yang membutuhkan. 

“Untuk pengambilan donasi pangan berlebih Hero memanfaatkan mobil logistik pangan NFA dan bekerja sama dengan Food Cycle of Indonesia (FCI) untuk pengelolaan dan penyaluran donasi pangan tersebut. Hari ini langsung kita lepas mobil logistik pangan yang membawa pangan berlebih dari 13 gerai Hero di wilayah Jabodetabek, untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali, pangan berlebih yang dikumpulkan tersebut untuk didonasikan kepada masyarakat bukan untuk dijual. “Pengumpulan pangan berlebih dilakukan melalui sistem yang sudah dipersiapkan para pihak yang berkompeten, sehingga memastikan barang ini layak untuk dikonsumsi. Pada siang hari ini kita sudah bisa kumpulkan sekitar 1 ton atau 80 dus pangan berlebih seperti ini yang sudah kita siapkan untuk diberikan kepada masyarakat,” katanya.

Nyoto meneruskan, guna menjaga keberlanjutan, seluruh gerai Hero Supermarket di Jabodetabek akan terhubung dengan platform Stop Boros Pangan Badan Pangan Nasional yang bisa diakses melalui sbp.badanpangan.go.id. Platform ini memungkinkan mitra menyampaiakan permintaan penjemputan donasi pangan berlebih untuk kemudian disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Ia meyakini, dengan bergabungnya Hero Supermarket maka pemanfaatan mobil logistik pangan yang diinisiasi NFA pada 20 Desember 2022 lalu sebagai pilot project Food Rescue di wilayah Jabodetabek akan semakin masif dan berdampak luas. “Hero Supermarket menambah line up ritel modern yang bergabung dengan NFA dalam aksi food rescue, hal ini tentunya akan meningkatkan intensitas pendistribusian donasi. Saat ini, pemanfaatan mobil logistik pangan sendiri telah menyelamatkan setara 27,1 ton pangan di wilayah Jabodetabek,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dengan pihak swasta dalam menurunkan potensi food waste di Indonesia. Komitmen ini sebelumnya telah tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 9 Desember 2022, oleh Badan Pangan Nasional bersama 9 mitra kerja mencakup enam asosiasi, yaitu Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) serta tiga lembaga penggiat pencegahan food waste, yaitu Foodbank of Indonesia (FOI), FoodCycle Indonesia (FCI), dan Yayasan Surplus Peduli Pangan (Surplus Indonesia).

“Kegiatan yang diinisiasi oleh Hero Supermarket berupa Launching Food Rescue pada hari ini memperkuat kerja sama tersebut, di mana Hero merupakan bagian dari APRINDO dan HIPPINDO,” tuturnya.

Adapun ritel lain yang sebelumnya sudah intensif dalam penyaluran pangan berlebih, yaitu Superindo yang dalam pengelolaan dan penyaluran donasi bekerja sama dengan FOI. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan, diantaranya Sarinah bekerja sama dengan Surplus Indonesia dan Lippo Mall Kemang bekerja sama dengan FOI.

Langkah penyelamatan pangan ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang meminta masyarakat menerapkan budaya tidak membuang makanan (food waste). “Sangat ironi tentunya jika makanan berlebih terbuang, sementara di lain pihak masih ada masyarakat yang kekurangan pangan. Melalui Program Food Rescue kita dapat turut mendukung upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi di Indonesia,” ucap Arief. 

Dari sisi kerangka kebijakan, bentuk keseriusan penanganan food waste ini merupakan implemetasi mandat Sustainable Development Goals, SDGs/ Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 12.3, di mana pada tahun 2030 nanti negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, diproyeksikan dapat mengurangi 50% food waste per kapita di tingkat retail dan konsumen.

Direktur Hero Supermarket Hendy mengatakan, PT Hero Supermarket Tbk melalui unit bisnis Hero Supermarket mendukung Gerakan Pencegahan Food Waste dalam rangka Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui optimalisasi Mobil Logistik Pangan dan Food Truck yang diadakan oleh NFA. “Dalam dukungan ini Hero Supermarket mendonasikan pangan yang berpotensi food waste dengan kondisi belum dibuka, tidak kedaluwarsa, makanan kering, dan kemasan dengan sisa waktu kedaluwarsa minimal 4 minggu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, kolaborasi Hero Supermarket dalam kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan Hero For Life di bidang kemanusiaan, yaitu #HeroForPeople yang fokus memberikan manfaat positif untuk masyarakat Indonesia. “Hero Supermarket selalu berkomitmen untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan. Dengan dukungan dari NFA kami melakukan kolaborasi untuk dapat mewujudkan peran tersebut,” ungkapnya.

Sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, kegiatan yang turut dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, perwakilan Asosiasi HIPPINDO, APRINDO, FOI, dan FCI tersebut juga menggelar cooking demo bersama Chef Adie Miartadi, chef profesional yang sudah intens berkolaborasi dengan FOI.  Melalui acara cooking demo tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan inspirasi mengolah pangan bermutu dengan cara yang sederhana untuk menghindari food waste di rumah tangga. Selain itu, acara juga dimeriahkan bazar pangan murah dan tes Kesehatan, serta diawali dengan zumba bersama.

——————————

*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

032/R-NFA/II/2023

21 Februari 2023

*Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:*

komunikasi@badanpangan.go.id


Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
IDFOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.