Dalam rangka memperkuat Sistem Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) selemggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (SIPSAT) di Solo, pada Senin-Selasa (13-14/11/2023).
Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto. Dalam sambutan sekaligus arahannya Ia menyampaikan bahwa penguatan data SIPSAT ini sangat penting untuk memperkuat keamanan dan mutu pangan khususnya pangan segar di daerah dan pusat.
"Penguatan database SIPSAT ini sangat penting adanya diantaranya untuk perumusan kebijakan keamanan dan mutu pangan, evaluasi dan pemantauan kinerja pengawasan keamanan pangan, dan sebagai keterbukaan informasi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait di bidang pangan," ungkap Andriko.
Lebih lanjut, Andriko menjelaskan tujuan pelatihan bagi aparat terkait untuk mensosialisasikan aplikasi SIPSAT dan menghimpun sekaligus meng-update data dan informasi keamanan pangan kepada aparat yang menangani keamanan pangan di kabupaten/kota.
"Diperlukan komitmen kuat dari seluruh admin SIPSAT baik pusat maupun daerah untuk melaporkan data dan informasi SIPSAT secara periodik dan up to date, sehingga masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dapat mengakses informasi keamanan pangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Andriko.
Bimtek ini diisi dengan pemaparan materi narasumber dari Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan (PPSKMP) dan pihak pengembang aplikasi SIPSAT terkait Pengantar Sistem Informasi (Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSA), Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Tata cara penggunaan SIPSAT, serta 3) praktek penggunaan aplikasi SIPSAT melalui penginputan data dan informasi keamanan pangan.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Bimtek tersebut, NFA meminta agar dilakukan perbaikan aplikasi dan penyusunan buku petunjuk penggunaan SIPSAT oleh pihak pengembang, pembentukan jaringan komunikasi sebagai wadah koordinasi antar admin SIPSAT Pusat dan Daerah, penambahan substansi formulir pengisian data, perbaikan setting koordinat untuk penentuan titik lokasi pelaksana program, serta penambahan formulir untuk pengisian data hasil uji screening cemaran PSAT.
Turut hadir pada kesempatan tersebut yakni Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan 89 orang peserta yang terdiri atas perwakilan 12 provinsi dan 77 kabupaten/kota penerima Dana Dekonsentrasi Tahun 2023.
