Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menjajaki kerja sama strategis dengan mitra pembangunan internasional, Agence Francaise de Development (AFD) dalam rangka memperkuat tata kelola sistem pangan nasional yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Pertemuan resmi antara kedua pihak digelar di Kantor NFA, dipimpin langsung oleh Sekretaris Utama NFA, Sarwo Edhy di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Pertemuan ini merupakan langkah awal kolaborasi internasional dalam mendukung ketahanan pangan nasional berbasis kedaulatan dan kemandirian, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Dalam periode 2025–2029, NFA menetapkan sejumlah kebijakan strategis prioritas, di antaranya memperkuat ketersediaan dan cadangan pangan, mengoptimalkan pengelolaan sisa pangan, menjaga stabilitas pasokan dan harga, mengentaskan daerah rentan rawan pangan, serta menjamin keamanan dan mutu pangan segar,” ujar Sarwo.
Lebih lanjut, Sarwo menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk mendorong akselerasi transformasi sistem pangan nasional yang adaptif terhadap tantangan global, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik.
“Sinergi dengan AFD membuka peluang besar untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal serta mendukung tujuan besar Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Perwakilan AFD Indonesia, Matthieu Legrix, menyatakan bahwa AFD terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Indonesia mencapai pembangunan yang rendah karbon, adil, dan tangguh. Sejak membuka kantor perwakilannya di Jakarta pada 2007, AFD telah menjadi mitra strategis Indonesia di berbagai sektor pembangunan.
“AFD berperan aktif dalam empat pilar utama transisi pembangunan Indonesia, yaitu: transisi energi rendah karbon, perlindungan sumber daya alam dan laut, penguatan infrastruktur perkotaan, serta transisi keuangan hijau,” ujar Matthieu.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra utama dalam mendorong perubahan menuju masa depan yang hijau dan inklusif. Melalui kerja sama yang erat dan berkelanjutan, AFD siap mendukung visi Indonesia menuju pembangunan rendah karbon yang adil dan tangguh,” lanjutnya.
NFA terus berkomitmen memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.
Melalui kerja sama ini, NFA berharap ketahanan pangan nasional semakin kokoh sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain strategis dalam pasar pangan global menuju visi Indonesia Emas 2045.