Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) selenggarakan Rapat Koordinasi Rancangan Metodologi Survei Stok Beras dan Jagung Akhir Tahun 2023 secara virtual pada Selasa (31/10/2023).
Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto memaparkan persiapan yang sudah dilaksanakan dalam kegiatan survei stok beras dan jagung akhir tahun 2023 diantaranya mengajukan rekomendasi ke BPS, menyusun PKS antara NFA dengan BPS terkait kegiatan Survei Stok Beras dan Jagung Akhir Tahun 2023, penyusunan rancangan metodologi survei dengan BPS, penyusunan kuisioner dan CAPI, serta pelaksanaan survey yang nantinya direncanakan pada bulan Januari 2024.
"Hal ini juga dengan harapan nantinya dapat terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga terkait sehingga dapat memberikan hasil yang signifikan," ujarnya.
Rapat yang dihadiri perwakilan Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini kedepannya dijadwalkan pada bulan November akan diadakan pembuatan kuesioner survei. Demi menghindari terjadinya double counting maka untuk sampling apabila telah dilakukan di produsen sudah cukup dan tidak perlu kembali ke survei yang dilakukan pada tahapan konsumen. Sedangkan untuk petugas enumerator yang dilibatkan diharapkan sudah melewati listing terlebih dahulu dan pengambilan sampling pada rumah tangga produsen di lahan perkebunan untuk tidak sampai terlewatkan.
Sementara untuk industri kopi yang menggunakan bahan campuran jagung, perlu dipertimbangkan untuk dapat dimasukan ke dalam cakupan survei. Pada pengisian kuesioner komoditas jagung yang dijadikan untuk pakan, hanya untuk peternak ayam petelur, bebek, dan ayam buras.