Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian gelar “Pertemuan Integrasi Antar Sistem Informasi” di Kantor NFA, Jakarta (05/03/2024) untuk mendukung upaya penyediaan Satu Data Pangan.

"Dalam mendukung SIPG, saat ini sudah ada aplikasi yang telah ditempatkan pada server Kemenkominfo yang datanya dapat dimanfaatkan oleh publik, yaitu Panel Harga Pangan, Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), dan Sistem Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG). Sementara untuk Aplikasi Sistem Informasi Neraca Pangan, masih dalam proses pengembangan," jelas Kepala Pusdatin NFA Kelik Budiana saat memimpin rapat. 

Ditambahkan Kelik bahwa dalam membangun data NFA melibatkan seluruh kementerian/lembaga terkait sebagai produsen data. “Saat ini kami sedang membangun Sistem Informasi Pangan dan Gizi (SIPG) sebagai mandat dari Perbadan 3 Tahun 2023 tentang Satu Data Pangan. Dalam penyediaan Satu Data Pangan sebagai data rujukan nasional, NFA melibatkan kementerian/lembaga di pusat maupun di daerah sebagai produsen data.” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Ketersediaan Pangan Budi Waryanto mengungkapkan, implementasi satu data pangan memberikan kemudahan dalam proses pengambilan kebijakan di sektor pangan. Salah satunya Sistem Informasi Neraca Pangan yang tengah dikembangkan.

“Pengembangan neraca pangan yang akurat akan membantu pemerintah dalam melakukan pembenahan tata kelola pangan nasional, dan bisa menjadi instrumen yang mendukung dalam langkah-langkah antisipasi potensi krisis pangan.” ujarnya. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam berbagai kesempatan menyebutkan, neraca pangan harus dibangun tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di seluruh daerah, sehingga setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota memiliki gambaran yang utuh menengai situasi dan kondisi pangan masing-masing.