Gorontalo, Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas arapat daerah dalam melaksanakan kegiatan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian telah menyelenggarakan Penguatan Kapasitas AparatDalam Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) di Provinsi Gorontalo pada tanggal 23-26 Pebruari 2016. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Wakil Gubernur Gorontalo, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung Provinsi Gorontalo, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, dan Pejabat Eselon III/IV dan aparat yang menangani Kerawanan Pangan di 34 provinsi dan 16 kabupaten/kota perwakilan dari seluruh Indonesia. Acara pertemuan disambut oleh Wakil Gubernur Gorontalo (Dr. Drs. Idris Rahim, MM), dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Dr. Ir. Gardjita Budi, M.Agr., ST). Dalam pertemuan Materi dibahas, antara lain : (a) Persiapan pelaksanaan SKPG tahun 2016; (b) SKPG sebagai isyarat dini dan intervensi (SIDI); (c) Aplikasi sistem kewaspadaan pangan dan gizi berbasis Web; (d) Cara pengisian analisis SKPG secara offline/online berdasarkan kriteria masing-masing wilayah; (e) pemetaan SKPG berbasis website; dan (g) pembuatan kalender SKPG dan penyusunan pelaporan SKPG tahun 2016. Dengan dilaksanakan pertemuan ini diharapkan aparat/petugas di daerah mampu menganalisis SKPG didaerahnya sehingga dapat mengindentifkasi dan mengambil upaya intervensi untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan.
PERTEMUAN PENGUATAN KAPASITAS APARAT DALAM ANALISIS SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI (SKPG)