Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Sarwo Edhy menghadiri acara pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan X Tahun 2024 pada Jumat (13/9/2024). Acara yang digelar Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Kabupaten Bogor ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat eselon II di lingkungan pemerintahan.
“Para peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan ini diharapkan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dalam lingkungan kerja masing-masing, guna mendukung peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan publik. Khususnya dalam hal ini kami berharap peserta dari Badan Pangan Nasional akan memberikan kontribusi yang kuat pasca pelatihan ini,” ujar Sarwo.
“Kami ingin melahirkan sebanyak mungkin pemimpin di berbagai sektor pertanian dengan lebih besar lebih baik,” kata Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN (Lembaga Administrasi Nasional) Dr. Basseng dalam kesempatan tersebut.
Pelatihan yang digelar sekitar 4 bulan ini fokus pada transformasi tata kelola pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan ini disebutkan Basseng merupakan kolaborasi lembaga negara dan instansi negara dengan Kementan. Sektor pertanian perlu kolaborasi dengan sektor lainnya seperti kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan lainnya.
“Dibutuhkan pemimpin eselon 2 untuk mencapai target yang ditetapkan pimpinan di Kementerian dan Bapak Presiden. Kita sudah menghasilkan 54 orang dan mereka sudah melakukan perubahan untuk mendukung tranformasi besar di bidang pertanian, menghasilkan pemikiran produksi pangan. Ada 14 instansi di luar Kementan dan terkait produksi pangan dan memang perlu kolaborasi dengan berbagai instansi,” jelasnya.
Sementara Plt Sekjen Kementan Ali Jamil juga mengharapkan 54 orang yang telah mengikuti pelatihan dapat mendukung berbagai program untuk mencapai produksi pangan terutama padi dan jagung dan hortikultura, serta hewan ternak.
“Mereka punya proyek perubahan bisa bangun instansinya, dan bisa mengisi mewujdukan program-program kita. Sehingga percepatan beras nasional dengan berbagai program dan harapan pak Menteri bisa disikapi pemimpin baru. Pelatihan kepemimpinan ini kami harapkan bisa melahirkan pemimpin yang cerdas, solid, kolaboratif, cita-cita kita menjadi lumbung pangan dunia bisa tercapai,” harap Ali Jamil.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan kompetensi yang akan dibangun pada PKN Tingkat Il ini adalah kompetensi kepemimpinan strategis yang merupakan kompetensi manajerial peserta untuk menjamin akuntabilitas jabatannya.
“Diharapkan pelatihan ini dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukan kemampuan untuk membentuk kepemimpinan strategis dalam rangka menghadapi dinamika lingkungan organisasi mendorong perubahan organisasi yang lebih adaptif dan inovatif sesuai dengan tanggungjawab instansinya”, jelas Santi.
Adapun dalam pelatihan ini, Badan Pangan Nasional mengirim 1 orang pejabat eselon 2 yaitu Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Yusra Egayanti.
#badanpangannasional #bapanas #nationalfoodagency #nfa