Kulonprogo – Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengembangkan kegiatan Pengembangan Korporasi Usaha Tani (PKU) yang dirancang komprehensif dari budidaya (onfarm) hingga pengolahan dan pemasaran (off farm). Hal ini telah menjadi tekad Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajarannya untuk terus menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi beberapa waktu lalu, bahwa kegiatan usaha tani yang dijalankan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan orientasi bisnis dapat meningkatkan mutu, skala usaha dan memberikan nilai tambah produk.
“Kegiatan PKU ini dapat membangun ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan untuk menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan serta memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat melalui pemberian bantuan pemerintah sebagai trigger,” ungkap Agung.
Terbukti dengan kegiatan PKU di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Provinsi DI Yogyakarta membudidayakan kambing PE hingga berhasil mengembangkan usaha yaitu menjalin kemitraan bisnis dengan produsen susu bubuk CV Dairy Mubarok dari Magelang, Jawa Tengah.
“Saat ini kami telah menemukan mitra usaha produsen susu bubuk, CV Dairy Mubarok dari Magelang, kesepakatan awal Gapoktan akan memasok bahan baku berupa susu segar,” ungkap Saroji, perwakilan Gapoktan Tri Manunggal.
Lebih lanjut Saroji menjelaskan, kesepakatan awal Gapoktan Tri Manunggal akan memasok bahan baku berupa susu segar, tetapi ke depan akan dilakukan transfer teknologi, sehingga Gapoktan bisa melakukan pengolahan susu bubuk menggunakan brand sendiri.
“Kesepakatan awal Gapoktan akan memasok bahan baku berupa susu segar, namun ke depan akan dilakukan transfer teknologi yang memungkinkan Gapoktan bisa memproduksi susu bubuk dengan brand kami sendiri,” beber Saroji.
Adanya kemitraan bisnis ini diapresiasai oleh Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Andriko Noto Susanto saat melakukan kunjungan pada Jumat (21/8). Andriko mengungkapkan bahwa Gapoktan Tri Manunggal telah meningkat derajatnya dan telah berhasil menjalankan fungsi korporasi.
“Saya anggap Gapoktan Tri Manunggal telah meningkat derajatnya dan berhasil menjalankan fungsi korporasi, karena yang dibicarakan bukan lagi masalah teknis, tetapi mengenai pengembangan bisnis,” ungkap Andriko.
Andriko berpesan agar bisnis gapoktan terus didorong melalui perluasan akses pasar dan membina hubungan yang baik dengan mitra-mitra bisnis yang ada. “Saya minta bisnis gapoktan terus didorong, bina terus hubungan dengan para mitra bisnis”, pungkas Andriko, dilanjutkan peletakan batu pertama pembuatan rumah susu di Komplek Kandang Komunal Gapoktan Tri Manunggal.
Andriko juga meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas pangan provinsi dan kabupaten untuk terus membina dan memberikan dukungan terhadap keberlanjutan usaha tani tersebut.