Badan pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengapresiasi stakeholder pangan yang aktif alam upaya gerakan selamatkan pangan melalui penyaluran makanan berlebih. Hal tersebut diungkapkan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA Nita Yulianis saat dalam kegiatan Jumat Berkah pada Jumat (3/5/2024) di Jakarta. 

“Hari ini kami bersama-sama Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia, The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta dan Tim Puteri Indonesia melakukan kegiatan penyaluran makanan berlebih dengan membagikan donasi 150 porsi makanan berlebih layak konsumsi kepada masyarakat Tamansari Jakarta Barat yang membutuhkan. Kami mengapresiasi sinergi yang terbangun ini sebagai bagian dari gerakan selamatkan pangan,” ungkap Nita. 

Kegiatan dalam tajuk Jumat Berkah tersebut dijelaskan Nita sebagai salah satu upaya kolaborasi pentahelix antara pemerintah, swasta dan organisasi untuk meningkatkan kesadaran dari sisi perhotelan dan masyarakat untuk menyelamatkan pangan serta menekan susut dan limbah pangan/food loss and waste.

“Sinergi NFA bersama dengan asosiasi hotel serta komunitas dan organisasi non profit dalam Gerakan Selamatkan Pangan sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2022. Diharapkan dengan adanya kolaborasi bersama Hotel The Ritz-Carlton, SOS Indonesia dan Puteri Indonesia ini akan semakin menumbuhkan awareness, khususnya bagi pihak hotel sebagai salah satu kontributor pangan berlebih serta masyarakat/ ibu-ibu yang umumnya banyak berkutat di dapur.” tutur Nita.

Adapun paket donasi makanan berlebih yang dimaksud adalah berupa paket makan siang terdiri dari karbohidrat yang berasal dari nasi, mie, ataupun olahan sumber karbohidrat lainnya, protein yang berasal daging, telur dan ikan, serta sayur mayur, pastry, dan buah-buahan.

Sejak tahun 2023, sinergi bersama untuk penyaluran makanan berlebih telah dibangun oleh SOS bersama The Ritz-Carlton, di mana SOS setiap harinya mengambil makanan berlebih dari hotel di waktu jam sarapan berakhir pada pukul 11 siang. 

Sebagai informasi, yang dimaksud dengan makanan berlebih adalah makanan yang tidak termasuk pangan sisa namun masih dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi, serta berpotensi terbuang atau dimusnahkan jika tidak dimanfaatkan.