Guna menyamakan pemahaman dan sebagai langkah percepatan verifikasi dan validasi BNBA data P3KE pada kegiatan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melaksanakan Rapat Koordinasi secara daring bersama kepala dinas pangan provinsi dan kabupaten serta pejabat/pelaksana dari 8 provinsi dan 20 kabupaten (24/4).
“Mengingat juga akan ada perubahan pemerintahan di bulan Oktober, maka untuk kegiatan Intervensi PKP perlu dilakukan percepatan. Sesuai kalender kegiatan penyaluran dilakukan hingga 20 Oktober sehingga Verval BNBA maksimal selesai pada minggu kedua bulan Mei.” Jelas Sri Nuryanti, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA.
Ia juga menegaskan bahwa Verval BNBA dilakukan percepatan dari 3 minggu menjadi 2 minggu dengan tetap memperhatikan kelengkapan data penerima seperti 17 digit NIK tanpa angka 0 (Nol) pada digit ke 17, data penerima tidak dalam satu Kartu Keluarga, serta kesesuaian berkas SPTJM untuk setiap penggantian calon penerima.
“SPJ Verval ditargetkan selesai pada minggu ketiga bulan Mei dan Penetapan SK Penerima Bantuan pada minggu keempat di bulan yang sama. Jika pengadaan oleh PPK dan persiapan penyaluran oleh pihak penyedia bisa selesai pada minggu terakhir di bulan Mei atau paling lambat minggu pertama pada bulan Juni, maka launching bisa dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni.” papar Sri.
Pada kesempatan yang sama, Sri Nuryanti tak lupa mengingatkan untuk tidak hanya fokus pada aspek internal dalam prosesnya, tetapi juga tetap memperhatikan elemen-elemen eksternal yang bisa memengaruhi jalannya kegiatan Intervensi PKP.
“Seperti yang terjadi pada beberapa Kabupaten di Papua, ada konflik sosial di wilayah tersebut yang mengakibatkan proses verval terhambat. Namun hal ini sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat, sehingga diusahakan tidak terjadi keterlambatan dalam kegiatan Intervensi PKP.” pungkasnya.