Rakor HBKN 2017

Jakarta, Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan pokok khususnya menjelang Hari Besar Keagamaaan, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2017, di Ruang Pola Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Rakor dipimpin oleh Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan, dan dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian, Pejabat Eselon I dan II lingkup Kementerian Perdagangan dan Eselon I Perum Bulog. Hadir dari Badan Ketahanan Pangan adalah Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Kepala Pusat Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan, Kepala Bagian Evaluasi dan Kepala Bidang Analisis Harga Pangan. Tujuan diadakannya Rakor adalah mengantisipasi ketersedian stok pangan dan upaya menstabilkan harga untuk kebutuhan sebelum sampai sesudah bulan puasa (Ramadhan). Hasil dari rakor sebagai berikut: (1) stok beras saat ini mencapai 1,9 juta ton, cukup untuk kebutuhan 8 bulan ke depan; (2) Bawang merah, harga saat ini cenderung turun, stoknya cukup. Bulog sudah memiliki gudang kapasitas 1.000 ton. Target bulan depan stok 1.000 ton sudah tersedia. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga perlu mempersiapkan bawang merah sebanyak 2.000 ton dan bawang putih sebanyak 1.000 ton; (3) Stok daging sapi saat ini yang dimiliki pemerintah mencapai 40 ribu ton. Kedepan pemerintah berencana akan menambah stok lagi mencapai 50 ribu ton. Sementara kebutuhan daging sapi untuk bulan Ramadhan hanya 30 ribu ton. Sehingga kebutuhan daging sapi menjelang HBKN relatif cukup aman. Harga daging sapi maksimal Rp 80.000/kg; (4) Harga cabai saat ini sudah menurun, penurunan harga cabai sebagai hasil dari program 3 bulan lalu yakni melakukan gerakan tanam cabai secara nasional. (5) Stok minyak goreng curah yang dimiliki pemerintah saat ini sebanyak 1 juta ton. Stok ini disiapkan ketika terjadi gejolak harga dan kekurangan pasokan. Upaya yang segera dilakukan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan dalam menjamin ketersediaan stok dan menstabilkan harga, yakni : (1) Menurunkan Tim ke lapangan dan mengundang dinas pertanian dan dinas perdagangan untuk membahas mengenai data stok dan perkembangan harga, sehingga Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan dapat mengantisipasi berapa jumlah stok yang ada di daerah-daerah. (2) Pemrintah Pusat mengatur dan menjamin sarana distribusinya, sehingga pasokan pangan cepat sampai ke pasar dengan tetap menjaga stabilitas harga.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.