Stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia, oleh karenanya Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menghadirkan program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) guna menghadapi hal tersebut. Program yang difokuskan pada pendistribusian pangan bergizi seimbang serta edukasi bagi kelompok rentan seperti anak gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pengantin ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal, menekankan pentingnya peran Rumah Pangan B2SA dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat saat monitoring Rumah Pangan B2SA di Jakarta Timur (3/12). “Rumah Pangan B2SA juga tidak hanya memberikan menu pangan yang beragam dan bergizi, tetapi diimbangi pula dengan pembelajaran mengenai pentingnya asupan yang seimbang di masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh Rinna mengungkapkan, hadirnya Rumah Pangan B2SA turut membantu masyarakat untuk lebih mudah mengakses makanan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan yang tersedia di sekitar. Program ini beranjak menjadi salah satu solusi efektif untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, aktif dan produktif pada seluruh lapisan masyarakat.

Rumah Pangan B2SA juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dengan fokus pada keberlanjutan, program ini digadang mampu mempercepat penurunan angka stunting di berbagai wilayah. “Kami ingin seluruh anak Indonesia tumbuh sehat dan memiliki masa depan cerah. Rumah Pangan B2SA adalah bukti nyata komitmen pemerintah guna mewujudkan cita-cita tersebut melalui pemberian akses pangan berkualitas,” tegas Rinna.