Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendukung secara penuh program "Rampak Gemintang" (Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting) yang dinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem masyarakat Bangka Belitung (Babel).
Rinna Syawal, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai momentum yang luar biasa untuk menyatukan gerak dan langkah dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, aktif, dan produktif melalui konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung.
"Saat ini Badan Pangan Nasional tengah fokus menguatkan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir termasuk pengentasan daerah rentan rawan pangan, penanganan stunting dan peningkatan kualitas konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA," ungkap Rinna, dalam sambutannya saat launching Rampak Gemintang, Jum'at (31/5/2024) di Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Rinna menambahkan, bentuk kehadiran dukungan yang NFA berikan untuk pengentasan daerah rentan rawan pangan, penanganan stunting dan peningkatan kualitas konsumsi pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diantaranya melalui kegiatan bantuan pangan, Rumah Pangan B2SA, dan B2SA Goes to School (BGtS) yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan pola konsumsi pangan yang B2SA.
"Kami menginisiasi 4 (empat) lokasi program Rumah Pangan B2SA dengan total sasaran 176 peserta penerima manfaat di Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Bangka Selatan. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan BGtS yang menyasar 10 sekolah dengan melibatkan 2.000 siswa/i, serta bantuan pangan ke daerah rentan rawan pangan sebanyak 51.800 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam arahannya saat secara resmi melaunching program "Rampak Gemintang" menyampaikan bahwa program ini dilakukan sebagai upaya implementasi penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang holistik, integratif, dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara pemangku kepentingan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
"Rampak Gemintang ini gerakan serempak baik horizontal maupun vertikal dalam rangka mengatasi persoalan kemiskinan dan stunting. Kami targetkan kemiskinan ekstrem tahun ini nihil dan stunting targetnya turun sekitar 4 persen, karena kemiskinan dan stunting ini saling mempengaruhi. Saat ini prevalansi stunting di Babel berkisar antara 18-20 persen menurut BPS," ujar Safrizal.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery Afriyanto, Pj. Bupati Belitung Yuspian, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Safriati Safrizal, Ketua TP PKK Kabupaten Belitung Lisvita Endriani, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintahan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
#badanpangannasional #nationalfoodagency #bapanas #NFA #pangankuatindonesiaberdaulat #penganekaragamanpangan #b2sa #rumahpangan #geraib2sa #rumahpanganb2sa #stunting #makanenak #makansehat #makanb2sa #panganlokal #kenyanggaharusnasi #sehatdenganpanganlokal #sinergipangan #ketahananpangan #tanganistunting #stunting #b2sabangkabelitung #bangkabelitung #belitung #bangka #tanjungbinga
