Sebagai salah satu dari delapan provinsi prioritas serapan gabah petani (sergab), Banten memiliki target 57 ribu ton serapan gabah pada semester I tahun 2018 ini.
"Sergab ini sangat penting untuk mengisi cadangan pangan pemerintah" kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi, pada Rakor Sergab Provinsi Banten, Jumat (16/2) di Serang.
Lebih lanjut Agung menegaskan bahwa sergab ini untuk membantu petani. "Kita tidak ingin harga gabah jatuh bebas, oleh karena itu mari kita bantu petani untuk bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik." tegas Agung.
Menurut nya, target harian sergab di Provinsi Banten sebesar 2 ribu ton per hari yang tersebar di 8 kabupaten/kota harus terealisir, karena pemerintah telah memberikan kelenturan harga 20% dari HPP yang ditentukan kepada Bulog untuk membeli gabah petani.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Badan PPSDMP Kementerian Pertanian Surachman menekankan pentingnya mendayagunakan _combine harvester_ (mesin panen) yang tersebar di provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Ali Fadilah yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik upaya melakukan sergab ini.
Turut hadir Paban III WanWil Sterad, Kadivre Jakarta-Banten Perum Bulog dan kepala Divisi Bisnis BRI. Juga hadir Dandim se-Provinsi Banten, serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten se-Provinsi Banten.