Ketersediaan dan Stabilitas harga di sektor perunggasan sangat penting dalam kaitannya dengan menjaga ketahanan pangan nasional. Daging ayam rentan mengalami fluktuasi harga yang disebabkan oleh kondisi pasokan dan permintaan di pasar. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Sarwo Edhy menilai peran penting BUMN Pangan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan. Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Grand Parent Stock (GPS) Breeding Farm and Hatchery di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sarwo bersama Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Berdikari Yeliandriani melakukan peninjauan ke fasilitas di lokasi indukan ayam antara lain dari kandang, mesin hatchery hingga fasilitas kerja lainnya. Pengembangan kapasitas peternakan sangat penting dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga daging ayam di pasar.
GPS Breeding Farm milik PT Berdikari ini sudah memasukkan 10.400 ekor GPS pada 7 Mei 2023 dan disusul pada 10 Mei 2023 dengan jumlah yang sama, sehingga total menjadi 20.800 ekor. Setelah 6 bulan, GPS ini akan mulai memproduksi telur yang akan menetas menjadi DOC Ayam Broiler Parent Stock (PS) yang merupakan anak ayam yang berumur satu hari dan siap untuk dibesarkan menjadi indukan ayam broiler final stock.
Sementara itu, Andriko meminta dukungan semua pihak dalam upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas daging ayam. Dikatakannya, peran PT Berdikari sebagai BUMN di bidang pangan sangat strategis sebagai stabilisator manakala terjadi dinamika harga di lapangan. Selain sebagai penyedia GPS, Berdikari juga berfungsi sebagai off taker produk peternak dan juga mendukung pengelolaan pengelolaan cadangan pangan pemerintah di sektor perunggasan.
#pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #berdikari #ayam #garandparentstock #peternakan #pasuruan #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan