Jumat, 16 Januari 2015 – Presiden menyelenggarakan Silaturahmi dengan Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2014 serta dengan Pemenang Teladan Operasional Pengawas Pemelihara Irigasi dan Rawa Tahun 2014 di Istana Negara, Jakarta. Acara ini merupakan wujud realisasi janji Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan sewaktu Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2014 di Balai Besar Padi Sukamandi, Subang, Jawa Barat pada 26 Desember 2014 lalu.
Hadir dalam acara silaturahmi tersebut Presiden RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pertanian beserta jajaran, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta jajaran, para penerima Penghargaan APN Tahun 2014, para pemenang Teladan Operasional Pengawas Pemelihara Irigasi dan Rawa Tahun 2014, serta para petugas lingkup ketahanan pangan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Disampaikan oleh Presiden dalam sambutannya bahwa salah satu prioritas Kabinet Kerja Jokowi-JK tahun 2014-2019 yaitu membangun kedaulatan pangan. Pembangunan kedaulatan pangan tersebut dilakukan antara lain melalui program Swasembada Pangan untuk 5 komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi/karkas. Untuk mencapai hal tersebut pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan melakukan pembangunan infrastruktur waduk dan perbaikan irigasi, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian, fasilitasi benih unggul, subsidi pupuk, serta pendampingan dan penyuluhan. Disamping itu akan dilakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa program telah diimplementasikan dengan baik di lapangan. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antar berbagai pihak yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi, pelaku usaha pangan, lembaga non pemerintahan, serta masyarakat khususnya dalam kerangka Masarakat Ekonomi ASEAN.
Dalam silaturahmi tersebut dilakukan pula dialog antara para peserta dengan Presiden yang antara lain mengangkat beberapa hal sebagai berikut:
- Yuli Anjar Wati, Juru Tanah MiringWil. SP 3 dari Merauke, Papua – Pengarusutamaan gender dalam operasional pengawas pemelihara irigasi dan rawa perlu mendapat perhatian.
- Vilius Yuliwinarno, SP., Penyuluh Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, Lampung – Penambahan jumlah penyuluh di tingkat desa perlu dilakukan untuk mendukung program swasembada pangan berkelanjutan.
- Budiono, SPd., Pelopor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan – Model peningkatan produktifitas jagung di Kalimantan Selatan dapat diimplementasikan di daerah lainnya.
Selanjutnya acara silaturahim dilanjutkan dengan ramah tamah dan foto bersama.