Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Andriko Noto Susanto, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menangani urusan pangan. Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi pangan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Mamuju, sebagai bagian dari rangkaian acara kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI. (18/7/24).
Dalam kesempatan tersebut, Badan Pangan Nasional memaparkan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya, serta mengajak semua pemangku kepentingan pangan untuk bersinergi dan berkolaborasi demi mengatasi tantangan pangan di Indonesia. Andriko menyampaikan, "Sinergi antara pemerintah, legislatif, dan seluruh pemangku kepentingan sangat krusial dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi yang solid, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala NFA Arif Prasetyo Adi di tiap kesempatan yang menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga. "Kolaborasi adalah kunci utama dalam mencapai kemandirian pangan. Kita harus bergandengan tangan, menggabungkan sumber daya dan keahlian kita untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh," ujar Arif Prasetyo Adi.
Diskusi pangan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, pengusaha, dan masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta seluruh rakyat Indonesia.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #Kunker #DPR #Mamuju