Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA), Nita Yulianis hadir menyampaikan keynote speech pada Webinar Laboratorium Sistem Pangan Seri II yang di selenggarakan oleh Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari secara daring, Kamis (28/3/2024).
Keynote Speech yang disampaikan Nita Yulianis mencakup: a) komitmen Indonesia untuk pencapaian SDGs ke 1, ke 2 dan ke 12; capaian ketahanan pangan dan gizi berupa penurunan jumlah kab/kota yang mengalami kerentanan pangan turun dari 14% (74 kab/kota) pd th 2022 menjadi 13,23% (68 kab/kota) pd th 2023 dan perbaikan capaian angka PoU dari 10,21% (2022) menjadi 8,53% (2023);
b) mendorong pengolahan secara optimal kekayaan sumber hayati untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, termasuk mengembangkan potensi dan pemanfaatan pangan fungsional yang dapat mendukung perwujudan ketahanan pangan nasional; dan
c) mendorong terlaksananya pencegahan dan pengurangan FLW, diantaranya melalui penyelamatan pangan untuk mendukung transformasi sistem pangan.
"NFA terus bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat/ daerah, BUMN/BUMD, asosasi, swasta, akademisi, media dan masyarakat secara sinergis dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045" ungkap Nita.
Pemrasaran pada webinar mencakup: 1) Franciscus Welirang, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk; 2) Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Pusat Kajian Makanan Tradisional (PKMT) UGM; dan 3) Endang Sulastri, S.Sos, MPP, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, BAPPENAS, dengan moderator: Bpk Anang Nugroho, Perencana Ahli Utama BAPPENAS: Konvenor Nasional UNFSS 2021.
Webinar diikuti Pejabat Tinggi Pratama Lintas K/L, Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Urusan Pangan Daerah, Mitra Kerja Internasional (FAO, IFAD, UNEP, GAIN, Rikolto), Pakar di Bidang Pangan, Pimpinan Perusahaan di Bidang Pangan, Bank Pangan dan NGO lainnya yang bergerak di bidang pangan.