BADAN PANGAN NASIONAL
Sinergi dan Penguatan Infrastruktur Jadi Kunci NFA Dorong Percepatan Ekspor Durian Ke China

Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong ekspor durian ke China melalui serangkaian langkah strategis yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakor) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, di Jakarta. Rakor ini juga dihadiri oleh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Andriko Noto Susanto, staf khusus dan staf ahli Menko Marves, perwakilan Kementerian Pertanian, Badan Karantina Pertanian, Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati Parigi Moutong, Danrem 132, dan Direktur Utama Pelindo. (22/7/24).

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur dasar seperti jalan, air, dan listrik guna mendukung daya saing ekspor durian sebagai komoditas unggulan Indonesia. "Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah infrastruktur dasar. Ini adalah langkah fundamental dalam meningkatkan daya saing durian Indonesia di pasar internasional, terutama China," ujar Luhut.

Dalam rangka percepatan ekspor durian, salah satu agenda utama adalah menyiapkan rumah kemas yang terhubung dengan kebun teregistrasi untuk menjamin ketertelusuran produk. "Kita harus memastikan semua komponen siap untuk menghadapi audit General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC), karena audit terhadap packing house dan kebun akan dilakukan secara acak," jelas Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA, Andriko Noto Susanto.

Andriko juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi komoditas lain untuk mendukung ekspor dari Sulawesi Tengah agar kuota ekspor dapat optimal dari sisi penggunaan sarana logistik. Pengembangan special zone di Sulawesi Tengah dan Parigi yang fokus pada pengembangan durian, termasuk dukungan riset dan universitas, juga menjadi salah satu topik utama dalam rapat tersebut.

"Pengembangan kebun durian rakyat harus dioptimalkan. Investor Tiongkok diharapkan dapat bekerja sama dengan pengusaha lokal dalam mengembangkan bisnis durian," tambah Andriko.

Pelabuhan Pantoloan diharapkan dapat melayani ekspor langsung ke China dengan target mencapai kapasitas 200 kontainer per bulan. Saat ini, kapasitas ekspor masih berada di angka 50 kontainer per bulan. "Dengan peningkatan kapasitas ini, kita bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pengekspor durian terkemuka di pasar internasional," jelas Andriko.

Pemerintah optimistis bahwa dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, target peningkatan ekspor durian ke China dapat tercapai. "Kita harus bergerak cepat dan sinergis untuk mencapai target ini. Semua pihak harus berkontribusi maksimal," tutup Andriko.

Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, diharapkan ekspor durian Indonesia ke China akan meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan petani durian.

#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #Ekspor #Durian #RRC #Sulteng

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.