BADAN PANGAN NASIONAL
Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Wujudkan Swasembada dan Stabilitas Harga Pangan

JAKARTA – Pemerintah terus memperkuat langkah strategis menjaga ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi lintas sektor. Bantuan pangan dan SPHP Beras yang selama ini disalurkan terbukti efektif dalam menjaga inflasi dan daya beli masyarakat, sekaligus memastikan stabilitas beras di tengah dinamika iklim, bencana alam, dan gejolak global.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam Admin Game Simulasi Kebijakan Strategis Swasembada Pangan yang digelar Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Simulasi ini menguji tiga skenario kondisi pangan nasional: tercapainya swasembada beras tanpa diikuti penurunan harga dan distribusi yang merata, krisis pangan akibat cuaca ekstrem dan konflik global, hingga swasembada beras yang jauh melebihi kebutuhan nasional.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya menjelaskan, pencapaian swasembada beras saat ini merupakan hasil kerja bersama lintas sektor. Namun, keberlanjutan menjadi tantangan utama yang harus dijawab dengan produksi merata sepanjang tahun, pengelolaan cadangan pangan yang dinamis, dan sistem logistik yang efisien.

“Ketika panen raya, produksi kita serap maksimal agar harga di tingkat petani tetap terjaga. Di saat yang sama, cadangan itu kita gunakan kembali di akhir tahun untuk menstabilkan harga di masyarakat. Dengan stok nasional yang cukup, kita bisa tekan disparitas harga antarwilayah dan sekaligus siap menghadapi kondisi bencana,” jelas Arief.

Untuk mendukung hal tersebut, NFA mendorong penguatan infrastruktur pangan, mulai dari irigasi yang berfungsi sepanjang tahun, fasilitas pergudangan yang memadai, hingga memperkuat kuantitas dan kualitas Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog. Adapun penyaluran bantuan pangan beras telah diakui berbagai pihak turut memberikan andil positif dalam menjaga laju inflasi dan daya beli masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS) sepanjang tahun 2024, penyaluran bantuan pangan beras memiliki pengaruh positif terhadap inflasi nasional. Inflasi nasional 2024 secara keseluruhan mencapai 1,57% (yoy), merupakan yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Pada Januari 2024, inflasi beras 0,64% mtm (yoy 15,65%), tapi turun menjadi deflasi -2,72% pada April setelah penyaluran masif. Inflasi Juni 0,15% mtm (yoy 11,88%), Juli 0,04% m-to-m, dan Desember hanya 1,57% yoy.

Penyaluran sekitar 400 ribu ton beras SPHP hingga pertengahan September 2025 berhasil mengurangi jumlah kabupaten/kota dengan inflasi tinggi, menekan disparitas harga, dan menurunkan kontribusi volatile food terhadap inflasi nasional. Tanpa intervensi ini, kenaikan harga beras pada Juli-Agustus (misalnya, rata-rata harga beras naik 2,71% m-to-m pada Juli) bisa mendorong inflasi lebih tinggi, namun program ini menjaganya tetap rendah dan mendukung penurunan inflasi dari 2,37% (Juli) menjadi 2,31% (Agustus) y-o-y.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menilai sinergi ini sejalan dengan arahan Presiden. “Swasembada beras adalah prioritas nasional dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto. Ancaman cuaca ekstrem, bencana alam, dan dinamika geopolitik bisa memicu krisis pangan. Karena itu, simulasi kebijakan ini penting sebagai masukan bagi antisipasi lintas sektor, demi menjaga keselamatan bangsa sekaligus kedaulatan pangan.” ujarnya. 

Kegiatan kajian strategis ini juga menghadirkan narasumber dari NFA, antara lain Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Budi Waryanto, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Maino Dwi Hartono, serta Direktur Kerawanan Pangan Sri Nuryanti. Hadir pula perwakilan kementerian/lembaga, akademisi, dan asosiasi antara lain Kadin, Perpadi, dan HKTI.

---

#SetahunBerdampak

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Email: komunikasi@badanpangan.go.id

Telepon: 0877-8322-0455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.