Untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pola konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Tim Penggerak PKK (TP PKK) menjalin sinergi strategis dalam mendukung program pengembangan Desa B2SA. Hal ini disampaikan pada pertemuan nasional evaluasi kegiatan penganekaragaman konsumsi pangan tahun 2023 di Bandung.
Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal menyampaiakan bahwa untuk melaksanakan program pengembangan desa B2SA ini dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terkait agar dalam pelaksanaanya dapat maksimal dan sesuai target yang diinginkan.
"Desa B2SA adalah salah satu program kita untuk dapat mewujudkan generasi bebas stunting dan juga tentunya untuk menggencarkan pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang, dan aman kepada masyarakat. Hal ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama, maka dari itu kita butuh sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait salah satunya dengan TP PKK," ujar Rinna.
Rinna juga mengungkapkan TP PKK punya jaringan yang besar mulai dari pusat sampai ke daerah dan desa bahkan lingkup keluarga. "Ini sesuai dengan visi kita yang menyasar mulai dari lingkup desa sampai rumah tangga, jadi saya kira sinergitas ini sangat penting dan diperlukan untuk mewujudkan generasi bebas stuting serta penerapan pola konsumsi B2SA di masyarakat," tambah Rinna.
Di kesempatan yang sama, Ketua Pokja 3 TP PKK Pusat, Rahmania Lufitasari menyampaikan dukungan penuh TP PKK untuk program desa B2SA. "Salah satu tanggungjawab TP PKK adalah untuk penguatan ketahanan pangan keluarga, saya kira ini adalah sinergitas yang dapat di wujudkan dengan baik pada program desa B2SA ini. Maka dari itu TP PKK siap mendukung program desa B2SA," ungkap Rahmania.
TP PKK dengan kebijaksanaannya dalam memberdayakan perempuan dan keluarga serta dengan jaringannya yang sangat besar dan luas hingga ke desa-desa, diharapkan dapat melibatkan mereka secara aktif dalam menggencarkan pola konsumsi B2SA mulai dari lingkup rumah tangga.
"Mari kita bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya melalui langkah-langkah positif ini. Harapan akan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang pun tumbuh bersama sinergi antara NFA dan Tim Penggerak PKK," tutup Rahmania.
