Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pangan dan masalah pangan secara global, salah satunya dapat dilakukan dengan mempromosikan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan. Untuk itu diperlukan sinergi kuat dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan mandat penganekaragaman konsumsi dan keamanan. 

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto saat menerima kunjungan jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 24 Oktober 2023 di Kantor Badan Pangan Nasional. 

Mandat tersebut menurutnya telah diimplementasikan melalui berbagai jenis kegiatan seperti B2SA Goes To School, Desa B2SA, Pengawasan Keamanan Pangan Pre Market dan Post Market, dan Pasar Pangan Segar Aman.

“Upaya ini harus terus digencarkan melalui sosialisasi Gerakan Diversifikasi Pangan dan Stop Boros Pangan, serta mendorong semua pihak untuk ikut serta mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan dalam menghadapi perubahan iklim global,” ungkap Andriko.

Dalam kunjungannya, jajaran DKPP Provinsi Jabar menyampaikan rencana Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Jabar Food Fest pada 25 November 2023 di Sukabumi. 

Terkait hal tersebut, Andriko mengatakan bahwa NFA akan turut mendukung berbagai upaya pemerintah daerah dalam menggencarkan upaya penganekaragaman pangan melalui ragam kegiatan di daerah masing masing. 

Rangkaian Kegiatan yang mengusung tema “From Culture Food To Future Food” tersebut meluputi senam bersama, gerakan minum susu dan makan telur bersama, dongeng B2SA dan botram atau makan bersama  B2SA oleh siswa sekolah dasar, demo gastronomi, pembagian pangan lokal, pojok pangan lokal, talkshow, Gelar Pangan Murah, silih tulungan pangan, penyerahan paket protein hewani, Lomba Cipta Menu, Layanan Keamanan Pangan, Pameran UMKM pangan lokal dan Pangan Teregistrasi, dan hiburan.