Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) semakin gencar dilakukan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam untuk menyelamatkan pangan berlebih dalam rangka upaya pencegahan kerawanan pangan dan gizi di Indonesia.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Nyoto Suwignyo didampingi Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA, Nita Yulianis menerima kunjungan Founder serta Co. Founder FoodCycle Indonesia (FCI), Herman Andryanto dan Astrid Paramita di kantor NFA pada Jumat (8/9/2023).
“Saat ini kami mendapatkan mandat dari DPR untuk memprakarsai Rancangan Undang – Undang (RUU) tentang food waste. Oleh karena itu, kami perlu koordinasi dengan banyak pihak”, ujar Nyoto
FCI menyambut baik kabar ini dalam upaya penanganan food waste. Herman Andryanto selaku Founder FCI menyatakan salah satu tim ahli kami dari HARVARD University telah melakukan kajian tentang penatalaksanaan bank pangan, harapannya bisa turut berkontribusi dalam penyusunan RUU.
"Pemanfaatan Environmental Sustainable Governance (ESG) juga menjadi isu yang penting saat ini dan bisa menjadi salah satu pasal insentif kepada pihak swasta”, lanjut Herman.
Menanggapi hal ini, Badan Pangan Nasional akan mengadakan policy dialogue pada International Day Awareness of Food Loss and Waste pada akhir September mendatang.