Mengantisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan nasional, pemerintah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengamankan ketersediaan pangan. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berkolaborasi dengan semua stakeholder guna memastikan ketersediaan dan kualitas pangan, serta menjaga keterjangkauan harga di masyarakat.
Masih besarnya angka pemborosan pangan di Indonesia memberikan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan, NFA terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya upaya mengurangi pemborosan pangan melalui Gerakan Selamatkan Pangan, demikian dituturkan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Nyoto Suwignyo di Kantor NFA.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi beberapa waktu lalu yang menghimbau agar seluruh masyarakat bersama-sama untuk melakukan stop boros pangan. “Saya mengajak untuk menerapkan stop boros pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Karena perilaku boros pangan selain bagian dari perilaku mubazir yang dibenci Tuhan, dampaknya merugikan secara ekonomi bahkan lingkungan," ungkap Arief.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemborosan pangan, NFA terus mendorong upaya tersebut melalui Gerakan Selamatkan Pangan. Harapannya dengan mempromosikan kampanye ini, sosialisasi dan iklan kepada masyarakat untuk mencegah dan mengurangi pemborosan makanan, baik di tingkat nasional maupun provinsi dan kabupaten. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar mewaspadai ancaman krisis pangan salah satunya dengan menekan food loss and waste.
Sosialisasi dan edukasi Gerakan Selamatkan Pangan kepada usia dini terutama para pelajar memang menjadi prioritas. Pasalnya, kelompok tersebut pada 20 tahun yang akan datang, atau sekitar tahun 2045, adalah generasi emasnya Indonesia. Seperti yang dilakukan pada Kamis, (17/08/2023) di SMA Negeri 5 Kota Bekasi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi jingle stop boros pangan yang dinyanyikan oleh Madeena El Umroh Fadhilah Noor, penyanyi sekaligus pencipta jingle stop boros pangan yang juga merupakan siswa kelas 11 di sekolah tersebut selain itu iuga dilakukan pembagian doorprize dan games .
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Bekasi, Sumartini menyambut baik kegiatan ini dan siap bekerjasama untuk mendukung upaya Gerakan Selamatkan Pangan. Sosialisasi yang dilakukan setelah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tersebut mendapat sambutan antusias dari seluruh siswa.