Salah satu upaya peningkatan pelayanan kepegawaian terhadap ASN lingkup Badan Pangan Nasional adalah peningkatan layanan kepegawaian dengan sistem dan integrasi data melalui MyASN terbaru. Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan manajemen ASN dan peningkatan pelayanan kepegawaian terhadap ASN sehingga database pegawai menjadi lebih akurat.
Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy menekankan bahwa diperlukan sistem informasi manajemen kepegawaian yang terpadu dengan menerapkan satu database ASN yang terstandarisasi. Sejauh ini, Badan Pangan Nasional telah bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi BRIN untuk mengembangkan aplikasi internal dalam mengelola data kepegawaian melalui aplikasi SIM-ASN.
"Membangun sistem yang yang Capable, Andal dan Aman, diperlukan koordinasi, dan harus mengedepankan transparasi yang merupakan tujuan terciptanya integrasi aplikasi yang sedang dibangun saat ini”, ujar Sarwo dalam Sosialisasi Pemutakhiran Data Pegawai melalui Aplikasi SIM-ASN dan My-ASN tahun 2024 pada Kamis (25/01/2024) di Bogor.
Sarwo mengatakan melalui layanan MyASN, setiap ASN memiliki akses untuk memonitor tahapan layanan kepegawaian yang diajukan. Hal ini menciptakan lebih banyak transparansi dan kendali terhadap proses kepegawaian.
"Database pegawai yang akurat adalah database pegawai yang senantiasa dilakukan proses peremajaan data baik manual maupun berbasis teknologi. Dalam konteks data berbasis teknologi maka penggunaan sistem aplikasi pelayanan kepegawaian yang terpadu menjadi hal yang penting." tambahnya.
Layanan MyASN ini akan memungkinkan setiap ASN dengan mudah memonitor pelayanan kepegawaian yang dikelola oleh instansi mereka masing-masing.
Untuk itu, Sarwo mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan NFA untuk aktif melakukan peremajaan data sehingga proses pelayanan kepegawaian dapat berjalan secara efektif dan data pegawai lebih akurat.