Seiring dengan meningkatnya ancaman siber, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan sosialisasi Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) guna mencegah ancaman yang semakin canggih, seperti phishing, pencurian identitas, dan peretasan akun, serta kebocoran data yang bisa berdampak luas terhadap keamanan serta kepercayaan publik di Kantor NFA, Kamis (10/4/2025).
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ASN lingkup Badan Pangan Nasional Perihal Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) dalam Platform ASN Digital, yang akan mempermudah ASN mengakses layanan kepegawaian ASN dengan satu pintu layanan” ucap Kepala Biro Organisasi, SDM dan Hukum (OSH), Rachmad Firdaus saat membuka sosialisasi tersebut.
“Diperlukan upaya strategis untuk memperkuat perlindungan data kepegawaian termasuk pelindungan data pribadi ASN, diharapkan semuanya agar dapat berperan aktif dan bertanggung jawab atas tindak lanjut sosialisasi ini. Untuk masuk kedalam layanan BKN salah satunya aplikasi E-kinerja yang hasil nilai SKP nya kita gunakan sebagai dasar pembayaran tunjangan kinerja, sudah harus menggunakan penerapan MFA” ujar Firdaus lebih lanjut.
Terkait penambahan sistem keamanan informasi pada layanan digital bagi ASN ini, Wahyu Firdaus selaku Koordinator Perencanaan dan Evaluasi SIASN sebagai narasumber yang dihadirkan dari BKN, mengatakan penambahan fitur ini dilatarbelakangi pentingnya perlindungan terhadap data dan sistem informasi, terutama bagi institusi yang mengelola data strategis, seperti BKN dan lingkup institusi seperti di unit pengelola kepegawaian.
“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” terang Wahyu.
MFA ASN Digital merupakan metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi saat pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) atau masyarakat umum mengakses layanan digital BKN, dengan mengaktifkan MFA, setiap login ke ASN Digital, sistem akan meminta keamanan tambahan berupa kode verifikasi (OTP/ One Time Password).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat administrator, pejabat pengawas serta pegawai di lingkup Badan Pangan Nasional yang turut hadir secara fisik maupun daring.
