Melanjutkan kunjungan kerjanya di Bali dalam rangka Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan tinjauan lanjutan ke Gudang Bulog Batubulan, Bali. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan stok pangan, khususnya beras, yang disiapkan oleh Bulog guna mendukung kebutuhan masyarakat selama periode perayaan tersebut. (22/8/24)

Dalam kunjungan tersebut, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko menekankan pentingnya pengelolaan stok pangan yang optimal untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Bali. "Kami memastikan bahwa stok pangan di Bulog Batubulan, khususnya beras, dalam kondisi aman dan siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Saat ini, stok beras yang tersedia mencapai lebih dari 5.000 ton dan akan terus ditambah dari luar daerah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan," ujar Andriko.

Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Bali, Maruly Abraham Syah, menambahkan bahwa penyaluran bantuan pangan untuk provinsi Bali telah mencapai lebih dari 60 persen dari total alokasi yang ditargetkan. "Bantuan pangan untuk provinsi Bali dialokasikan untuk sekitar 200.000 penerima bantuan pangan (PBP). Saat ini, realisasi penyaluran telah mencapai 60 persen lebih, dan kami menargetkan penyelesaian administrasi penyaluran pada minggu depan," ungkap Maruly.

Lebih lanjut, Maruly menjelaskan bahwa stok yang ada saat ini telah siap untuk penyaluran berikutnya di bulan Oktober dan Desember. "Kami telah menyiapkan stok tambahan yang mencukupi untuk penyaluran di bulan Oktober dan Desember, sehingga masyarakat Bali bisa tenang menyambut perayaan Galungan dan Kuningan dengan ketersediaan pangan yang terjamin," tambahnya.

Andriko juga menyampaikan bahwa upaya stabilisasi harga beras di pasar telah dilakukan secara masif oleh Bulog. "Selama dua bulan terakhir, Bulog telah meningkatkan penyaluran beras dari rata-rata 1.000 ton per bulan menjadi sekitar 1.500 ton per bulan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menahan kenaikan harga beras di pasaran, terutama di Bali," jelas Andriko.

Adanya bantuan pangan dan upaya stabilisasi harga oleh Bulog diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat Bali selama periode perayaan besar keagamaan. "Dengan langkah-langkah ini, kami optimistis bahwa kebutuhan pangan masyarakat Bali dapat terpenuhi dengan baik hingga akhir tahun," tutup Andriko.

#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #SPHP #HBKN #Bulog #Bali