Disela kunjungannya ke Kalimantan Timur, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Rinna Syawal menyempatkan diri untuk meninjau UMKM binaan NFA di Samarinda.
“Kunjungan ini menegaskan komitmen Badan Pangan Nasional dalam mendorong diversifikasi pangan berbasis lokal untuk memperkuat ekonomi daerah.” tegas Rinna saat berkunjung ke UMKM Fanny's Labu mengolah potensi labu segar yang banyak terdapat di Kota Samarinda (21/11).
Potensi labu yang melimpah di Samarinda menjadikan banyak UMKM di kota tersebut berinovasi untuk memproduksi aneka produk yang memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Samarinda. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan pangan pokok.
Rinna juga mendorong para UMKM untuk menjalin kemitraan dengan petani lokal melalui skema contract farming. Langkah ini tidak hanya memastikan pasokan bahan baku terjamin kesegarannya, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kita juga mengharapkan para UMKM ini dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada pelaku usaha sejenis untuk memperkuat ekosistem pangan lokal yang berkelanjutan.” tambahnya.
Pada tahun 2024, NFA fasilitasi UMKM pangan lokla dengan peralatan pengolahan seperti mixer spiral, dough sheeter, dan proofee roti. Bantuan tersebut diharapkan meningkatkan kapasitas produksi sekaligus kualitas produk, agar olahan pangan lokal dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luas.