Setelah capaian apik target nasional skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2023 yang diperoleh, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan terus berkomitmen untuk meningkatkan penganekaragaman konsumsi dengan mulai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahun 2024 dimulai dari Wilayah Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) yang diadakan pada 28-29 Februari 2024 di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Skor PPH merupakan salah satu indikator capaian target kualitas konsumsi pangan masyarakat secara nasional. Capaian skor PPH tersebut akan terwujud apabila setiap wilayah provinsi di Indonesia memiliki capaian konsumsi pangan yang berkualitas mengarah pada pola komposisi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA Rinna Syawal dalam sambutannya mengatakan bahwa Bimtek ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan petugas daerah dalam perhitungan skor PPH "Kami sudah menyusun panduannya berdasarkan Perbadan Nomer 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan, kami juga berharap kemampuan petugas tidak hanya sekedar menghitung data berapa capaian PPH, namun juga mampu melakukan analisis dan menyusun rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Daerah masing-masing berdasarkan dari data yang mereka olah," ungkap Rinna.
"Jadi misalnya untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan, mana kelompok pangan yang harus ditingkatkan dan mana yang harus diturunkan agar tercapai kualitas ideal dalam skor pola pangan harapan," tambah Rinna.
Bimtek Wilayah Jawa ini diikuti oleh 100 peserta perwakilan dari dinas Kabupaten/Kota yang menangani pangan di 3 Provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berkelanjutan, nantinya Bimtek ini akan digelar sesuai kelompok wilayah yang sudah ditentukan di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini menghadirkan pakar dan narasumber antara lain, Direktur Kesejahteraan Rakyat Badan Pusat Statistik Ahmad Avenzora, pakar dalam bidang harmonisasi PPH Yayat Heryatno, dan juga guru besar gizi IPB sekaligus pakar PPH Prof. Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Si.