Deputi Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Andriko Noto Susanto melakukan peninjauan ke PT True Spices Indonesia sebagai salah satu eksportir di Sidoarjo, Kamis (20/7/2023). Peninjauan dalam rangka memastikan pemenuhan standar keamanan pangan pada komoditas unggulan ekspor serta untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dialami oleh para eksportir.
"Berkat kolaborasi bersama semua pihak, kita bersyukur angka penolakan ekspor kita menurun, namun kita juga terus berupaya menjaga keamanan dan mutu produk kita. Terkait dengan adanya penolakan ekspor, kita perlu mengusahakan negosiasi pada forum bilateral maupun internasional untuk mendapatkan transparansi perdagangan" ujar Andriko.
Lebih lanjut, transparansi dan fair trade menjadi penting untuk diusahakan karena pemerintah telah menerbitkan jaminan keamanan pangan melalui penerbitan Health Certificate (HC) kepada eksportir, namun eksportir sulit memperoleh klarifikasi terkait alasan penolakan. "Hak klarifikasi diperlukan untuk mewujudkan sistem perdagangan internasional yang adil dan bertanggung jawab" pungkasnya.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam kesempatan terpisah mengapresiasi para pelaku usaha ekspor impor pangan segar yang telah meregistrasikan produknya sebagai bentuk kesadaran akan penjaminan keamanan pangan. Kedepannya diharapkan semakin banyak izin edar dan sertifikat keamanan pangan yang diterbitkan untuk meningkatkan daya saing produk pangan Indonesia di kancah global.
Turut membersamai pada kegiatan antara lain Direktur Penganekaragaman Pangan NFA Rinna Syawal, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA Sri Nuryanti, Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan NFA Kelik Budiana, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Sugiastuti, beserta segenap jajaran manajemen PT True Spices Indonesia.