Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasiona/National Food Agency (NFA), Sarwo Edhy mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar yang dinilai mampu menekan Inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, Gerakan Pangan Murah ini sangat baik, untuk stabilisasi pasokn dan harga pangan, “Pemkot Makassar akan menyelenggarakan GPM sebanyak 46 titik di seluruh kecamatan di Kota Makassar di bulan Desember 2023.Tentu upaya seperti ini sangat kami dukung, kehadiran GPM membuat komoditas pangan dijual dengan harga terjangkau, jadi masyarakat terbantu,''Ujarnya.
Ia menambahkan,setelah melihat GPM di cakalang III rombongan menuju ke Gudang Perum BULOG Wilayah SulselSulbar di Panaikang. Sarwo mengatakan bahwa gudang bulog saat ini memiliki penggilingan dan pengolahan beras modern (Modern Rice Milling Plant/MRMP. Pembangunan infrastruktur MRMP ini bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern.
Kanwil BULOG Sulselsulbar secara total mengelola 21 unit gudang dengan kapasitas 49 juta kg dimana di Panaikang I ada 4 unit GBB berkapasitas 3.500 ton, Panaikang II dan III GBM sebanyak 4 unit berkapasitas 10.000 ton, GBM berkapasitas 6.000 ton, GBM berkapasitas 5.000 ton dan Gudang Bulog Lama GBL berkapasitas 1.600 ton.
"Dengan penguatan infrastruktur ini Bulog diharapkan menjadi BUMN Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah,''Jelas Sarwo.
Disisi lain Sarwo memastikan Kanwil Bulog SulselSulbar telah merampungkan penyaluran Program Bantuan Pangan tahap ke 2 kepada warga Makasar pada desember ini.
“Sesuai Arahan dari Bapak Presiden, NFA bersama Bulog siap merampungkan Bantuan Pangan untuk alokasi bulan Desember.Secara keseluruhan di wilayah Prov. Sulawesi Selatan sudah di salurkan sebesar 51,59% dan Prov. Sulawesi Barat sebesar 33,88 % dari target GPM dan sedang dalam progress untuk disalurkan semua. Bantuan pangan di bulan Desember ini diharapkan bisa membantu masyarakat, serta dapat menstabilkan harga beras menjelang hari Natal dan tahun baru.,”Ucapnya.