Pada rangkaian agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR-RI Masa Persidangan I Tahun 2023 - 2024 ke Surabaya, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melalui Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto apresiasi terhadap pemberdayaan UMKM lokal oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.
Hal ini disampaikan ketika melakukan tinjauan ke Kebun Raya Mangrove Surabaya, kebun ini merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia yand diresmikan pada tanggal 26 Juli 2023 yang bertepatan pada peringatan Hari Raya Mangrove Internasional. Kebun ini memiliki luas mencapai 34 hektare, yang mencakup tiga wilayah. Meliputi, Gunung Anyar seluas 11 hektare, Medokan Sawah 16 hektare, dan Wonorejo 7 hektare.
Kepala UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya Eva, mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan yang pertama dan satu-satunya kebun raya mangrove di Indonesia. “Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan kebun raya tematik mangrove yang hanya ada satu-satunya di Indonesia, belum ada (kebun raya di Indonesia) yang tematik, apalagi jenisnya mangrove,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Andriko juga menyampaikan apresiasinya kepada dinas terkait dengan adanya Kebun Raya Mangrove ini, selain fungsinya untuk menjaga dan melestarikan alam juga karena memberikan dampak dan mengangkat UMKM pangan lokal yang ada di Surabaya. "Saya kira ini adalah langkah yang baik bagi kelestarian alam kita dan juga umkm pangan lokal kita yang ada di sini," Ungkapnya.
Slamet, salah satu anggota Komisi IV DPR RI pada kesempatan yang sama juga menyatakan apresiasinya, "Ini bagus sekali, jarang ada tempat wisata sekaligus konservasi begini yang di dalamnya terdapat edukasi, hiburan bermain, dan juga UMKM-UMKM lokal yang ada di sini. Warga surabaya patut berbangga karena punya kebun raya mangrove ini," Ujarnya.
Diharapkan dengan adanya wisata ini menjadi wadah untuk mengenalkan pangan lokal yang ada di Surabaya kepada pengunjung selain untuk melestarikan dan menjaga alam pesisir Surabaya.
