Transaksi TTI di Bengkulu Capai Rp 2,4 Milyar


Dalam rangka memberikan kepastian jaminan pemasaran dan perlindungan bagi petani serta mempermudah aksesbilitas masyarakat memperoleh bahan pangan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu memperluas jejaring Toko Tani Indonesia (TTI) dengan mendirikan TTI Center (TTIC) di Kota Bengkulu.


Dengan berdirinya TTIC di Bengkulu diharapkan dapat memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari Gapoktan/Lembaga Usaha Pangan Masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan suplyer pangan, dalam memasarkan langsung komoditasnya. Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, disela-sela Launching TTIC Provinsi Bengkulu.


Selain itu dikatakan, keberadaan TTIC ini akan dapat memangkas mata rantai distribusi penjualan hasil pertanian yang panjang selama ini. Mengingat langkah ini, lebih mendekatkan petani dengan konsumen, sehingga petani selaku produsen memperoleh harga yang layak di sisi lain konsumen memperoleh harga yang terjangkau.


“Saya minta keberadaan TTIC Bengkulu ini agar dapat dikelola dengan baik dan terus dikembangkan. Sehingga benar-benar bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/kota di Bengkulu dan daerah lainnya,” harapnya, Kamis, (6/9/2018).

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian (Kementan) RI,  Yudhi Harsatriadi yang dalam kesempatan tersebut mewakili Kepala BKP yang berhalangan hadir, memberikan apresiasi atas keberadaan TTIC Bengkulu ini. Bahkan TTI yang telah dirintis sejak tahun 2016 ini, transaksi penjualan beras TTI di Bengkulu telah mencapai Rp 2,4 Milyar.


Berbagai inovasi TTI terus dikembangkan dalam rangka stabilisasi harga pangan dan kemudahan masyarakat memperoleh pangan, salah satunya dalam menjawab tantangan di era digitalisasi adalah mengembangkan perdagangan online melalui  e-commerce TTI. “Meski baru awal tahun 2018 dikembangkan namun sampai dengan akhir Agustus 2018 telah mencapai Rp 5,5 Milyar, dengan melibatkan 223 Gapoktan dan 1.074 TTI. Hal ini patut diapresiasi mengingat antusias dari keteribatan Gapoktan dan TTI dalam perdagangan secara online begitu pesat.” Pungkas Yudhi.


Hadir dalam Launching TTIC di Provinsi Bengkulu diantaranya Bupati Rejang Lebong, Kepala BPS Bengkulu, Kepala Divre Bulog Bengkulu, Forkompinda Bengkulu, Perwakilan dari Kapolda Bengkulu, Rektor Perguruan Tinggi di Bengkulu, Kepala SKPD terkait, dan Gapoktan.


#TokotaniIndonesia

#TTI

#TTIC

#StabilisasiHargaPangan

#BadanKetahananPangan

#KementerianPertanian

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.