Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) secara konsisten memperluas penanganan food waste melalui Gerakan Selamatkan Pangan menyusul kesuksesan pelaksanaan program yang telah terlebih dahulu dilaksanakan di Jabodetabek. Program GSP secara masif digalakan melalui Sosialisasi dan penyusunan MoU yang digelar di Grandis Hotel, Bandung, Jawa Barat (11/7/2024).
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Nita Yulianis menuturkan, pihaknya begitu mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut. Terlebih melibatkan semua sektor pentahelix. sinergi dan kolaborasi ini terus ditingkatkan agar pemborosan pangan di Indonesia dapat ditekan. Langkah itu berdampak pada penurunan kerawanan pangan dan gizi yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan stunting.
“Keterlibatan semua sektor ini sangat penting, tidak hanya pemerintah pusat namun juga daerah serta media. Hal itu sangat penting karena guna menggaungkan kepada masyarakat untuk penyelamatan pangan,” imbuhnya.
“Kami sangat mengapresiasi Provinsi Jawa Barat pada tahun pertama (tahun 2023) pelaksanaan kegiatan Gerakan Selamatkan Pangan telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang Upaya Penyelamatan Pangan untuk Pencegahan Food Waste” ujar Nita Yulianis
Nita juga menyampaikan apresiasi juga disampaikan untuk Kota Cirebon yang juga telah mengeluarkan Surat Edaran Walikota Cirebon pada tahun 2024 tentang Gerakan Selamatkan Pangan pada tahun 2024. Termasuk inisiasi BAKUL TASIK dari Kab Tasikmalaya sebagai langkah nyata penyelamatan pangan yang sudah berbagi makanan kepada masyarakat yang membutuhkan bersumber penyaluran pangan berlebih dari horeka di kab Tasik.
Nita juga berharap seluruh kab/kota di Provinsi Jawa Barat dapat segera menginisiasi aksi nyata penyelamatan pangan sebagai wujud tindak lanjut dari Surat Edaran yang telah ditetapkan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Turut hadir pada pertemuan Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cirebon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Founder Foodbank of Indonesia, Founder FoodBank Bandung, unsur dinas yang menangani urusan pangan di kabupaten/kota se provinsi Jawa Barat, unsur PHRI, unsur APRINDO, unsur TP PKK Provinsi Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya.