Sebagai upaya mendorong penganekaragaman konsumsi pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terima audiensi dari stakeholder pangan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT. Galih Sagu Pangan dalam rangka mendukung program penganekaragaman konsumsi melalui pangan lokal, dengan menghadirkan beras sagu sebagai alternatif pengganti beras. (25/6/24)
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengatakan bahwa Badan Pangan Nasional sangat mendukung upaya diversifikasi pangan dengan memanfaatkan potensi pangan lokal.
“Beras sagu ini merupakan alternatif yang punya manfaat sangat bagus, terutama bagi masyarakat yang memiliki alergi gluten karena sagu rendah glukosa, masih perlu untuk kita masifkan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat, kami juga akan mendukung promosi beras sagu melalui berbagai program, seperti paket menu B2SA melalui Rumah Pangan B2SA,” ungkap Andriko.
"Badan Pangan Nasional juga akan mengkaji potensi beras sagu sebagai bantuan pangan untuk daerah terpencil, mengingat masa simpannya yang panjang bisa sampai 3 tahun, dengan jangka simpan yang panjang ini dapat menjadi solusi cadangan pangan yang efektif bagi pemerintah," tambah Andriko.
Selain itu NFA akan mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi pengolahan sagu sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #KetahananPangan #PanganLokal #BerasSagu