Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sebagai lanjutan pelaksaan program Desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan tingkat desa.
Rinna Syawal, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA saat ditemui pada Senin (29/4/2024) di kantor NFA mengungkapkan adapun PKK yang menjadi salah satu main stakeholder dalam program Desa B2SA tidak lain karena memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat dan keluarga.
"Ibu-Ibu PKK mempunyai kemampuan menyosialisasikan berbagai program kebijakan pemerintah kepada masyarakat di daerahnya. Karenanya, saya berharap agar PKK dapat menjadi garda terdepan dalam membantu mewujudkan ketahanan pangan ditingkat desa," ujar Rinna.
Dalam kunjungan pemantauan dan peninjauan program lanjutan pengembangan Desa B2SA, tim pendamping Desa B2SA NFA melakukan kegiatan monitoring terhadap pendistribusian makanan B2SA yang disertai sosialisasi dan edukasi pola pangan B2SA, kemudian monitoring dilanjutkan dengan pemantauan Teras Pangan B2SA, dan pengecekan ketersediaan bahan pokok di Gerai Pangan B2SA.
Ketua PKK Kalurahan Jatimulyo, Kabupaten Bantul, Karsinah menyampaikan antusias warga Jatimulyo sangat luar biasa, warga juga sangat terbantu dengan adanya program Teras Pangan B2SA dalam mengelola pertanian dan peternakan, serta Gerai Pangan B2SA yang menyediakan bahan pokok dengan harga lebih rendah.
"Kami warga Jatimulyo sangat terbantu sekali dalam mengelola pertanian dan peternakan, kami diberi banyak pengetahuan tentang pengelolaan pangan mulai dari menanam, pendistribusiannya hingga pengolahannya untuk dikonsumsi, semua ini berkat melalui program Desa B2SA," ungkap Karsinah.
#badanpangannasional #nationalfoodagency #bapanas #NFA #pangankuatindonesiaberdaulat #penganekaragamanpangan #b2sa #rumahpangan #geraib2sa #rumahpanganb2sa #stunting #makanb2sa #panganlokal #kenyanggaharusnasi #sehatdenganpanganlokal #bantul #yogyakarta